Langit malam ini, Rabu 5 November 2025, diprediksi akan menjadi salah satu pemandangan langit paling menakjubkan di tahun ini. Fenomena Supermoon kembali menghiasi cakrawala Indonesia dengan kemegahan cahaya Bulan yang tampak lebih besar dan terang dari biasanya. Warga di berbagai daerah diimbau untuk tidak melewatkan momen langka ini karena Supermoon kali ini merupakan salah satu yang paling dekat dengan Bumi sepanjang tahun 2025.
Apa Itu Supermoon?
Supermoon adalah fenomena astronomi ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbit elipsnya, yang disebut perigee. Pada saat bersamaan, posisi Bulan juga sedang berada dalam fase purnama penuh, sehingga cahaya yang dipantulkannya tampak jauh lebih terang di langit malam.
Menurut para astronom, ukuran Bulan bisa tampak hingga 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan Bulan purnama biasa. Efek visual ini membuatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengamat langit, fotografer, maupun masyarakat umum yang gemar menikmati keindahan fenomena alam.
Waktu Terbaik Melihat Supermoon di Indonesia
Fenomena Supermoon kali ini dapat mulai diamati sejak pukul 18.30 WIB hingga tengah malam, tergantung pada kondisi cuaca di masing-masing wilayah. Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah ketika Bulan baru saja terbit di ufuk timur, karena pada posisi ini Bulan akan tampak paling besar dibandingkan saat berada di titik tertingginya.
Wilayah dengan cuaca cerah seperti sebagian besar Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan Sumatra bagian selatan diprediksi akan memiliki peluang terbaik untuk menikmati Supermoon tanpa gangguan awan. Namun, masyarakat di wilayah dengan potensi hujan masih bisa menyaksikannya sesekali ketika langit mulai terbuka.
Tips Menyaksikan dan Mengabadikan Supermoon
Untuk menikmati keindahan Supermoon secara maksimal, masyarakat disarankan mencari lokasi dengan pencahayaan minim dan pandangan langit yang terbuka. Hindari area perkotaan dengan polusi cahaya tinggi agar cahaya Bulan tampak lebih jelas.
Bagi para penggemar fotografi, gunakan tripod dan mode manual kamera agar hasil jepretan lebih stabil dan tajam. Pengaturan ISO rendah serta kecepatan rana yang disesuaikan dapat membantu menangkap detail permukaan Bulan dengan lebih baik.
Jika menggunakan ponsel, aktifkan fitur “night mode” atau gunakan aplikasi kamera manual untuk menyesuaikan pencahayaan. Selain itu, jangan lupa untuk menikmati momen secara langsung tanpa hanya fokus pada layar kamera.
Fenomena Alam yang Bernilai Edukatif
Supermoon tidak hanya indah dipandang, tetapi juga menjadi kesempatan emas bagi masyarakat untuk lebih mengenal ilmu astronomi. Fenomena ini sering digunakan oleh lembaga pendidikan dan komunitas pengamat langit untuk memberikan edukasi mengenai pergerakan benda langit, orbit Bulan, dan interaksi gravitasi antara Bumi serta satelit alaminya.
BMKG dan komunitas astronomi lokal biasanya juga menggelar kegiatan pengamatan publik seperti “night sky watching” atau “astro night” untuk mengajak masyarakat menikmati langit malam sambil belajar sains secara langsung.
Jangan Lewatkan Momen Langka Ini
Supermoon berikutnya dengan ukuran sebesar ini baru akan terjadi kembali beberapa bulan mendatang, sehingga kesempatan malam ini patut dimanfaatkan. Bagi yang beruntung, pemandangan Bulan yang berwarna kekuningan dengan cahaya lembutnya dapat menjadi momen menenangkan di tengah kesibukan sehari-hari.
Jadi, siapkan waktu malam ini untuk menengadah ke langit. Saksikan pesona Supermoon dan Bulan purnama paling indah tahun 2025 yang menerangi langit Indonesia. Abadikan keindahannya, dan biarkan malam ini menjadi kenangan penuh cahaya alam semesta.










