Analogi Makan BBM Mobil LCGC vs SUV

Irit Itu Mitos? Analogi Makan BBM LCGC vs SUV

Sering dengar LCGC itu irit dan SUV boros BBM? Mungkin ada benarnya, tapi tidak sesederhana itu. Mari kita analogikan dengan cara makan kita sehari-hari.

LCGC: Si Porsi Kecil yang Sering Lapar
Bayangkan LCGC seperti seseorang dengan porsi makan kecil. Dia tidak butuh banyak nasi atau lauk dalam sekali santap. Konsumsi BBM per kilometernya memang rendah, cocok untuk perjalanan harian yang santai di perkotaan tanpa beban berat. Jika hanya digunakan untuk antar-jemput anak atau ke kantor yang dekat, ia memang sangat efisien.

SUV: Si Porsi Besar yang Sekali Kenyang
Sementara itu, SUV ibarat seseorang dengan nafsu makan besar. Sekali makan, porsinya jauh lebih banyak dan mengenyangkan. Konsumsi BBM per kilometernya tentu lebih tinggi karena tenaganya besar, bobotnya lebih berat, dan kapasitasnya luas. Ia dirancang untuk perjalanan jauh, medan berat, atau membawa banyak penumpang/barang.

Lalu, Mana yang Lebih Irit?
Di sinilah letak "mitos" iritnya. Jika si porsi kecil (LCGC) harus terus-menerus "makan" atau dipaksa bekerja keras (misal: gas pol di tol, macet parah, perjalanan jauh non-stop, membawa beban berlebihan), dia akan sering "lapar" dan butuh asupan berulang. Total konsumsi BBM-nya dalam sehari bisa jadi setara, bahkan melampaui si porsi besar (SUV) yang mungkin hanya makan beberapa kali tapi sekali kenyang dan tidak perlu dipaksa.

SUV, dengan kapasitas tangki dan tenaga yang lebih besar, bisa menempuh jarak jauh dengan sekali "isi perut" dan tidak perlu "makan" sesering LCGC saat dipaksa bekerja keras di kondisi yang sama.

Kesimpulan:
Jadi, ‘irit’ atau ‘boros’ itu sangat relatif. Tergantung bagaimana kita ‘memberi makan’ kendaraan kita dan untuk kebutuhan apa. Sebuah LCGC memang efisien untuk penggunaan ringan, tapi bisa ‘boros’ jika dipaksa di luar batasnya. Begitu pula SUV, yang boros di kota tapi bisa lebih efisien di jalan tol panjang dengan kecepatan stabil. Pilihlah kendaraan sesuai ‘nafsu makan’ dan gaya hidup berkendara Anda. Karena pada akhirnya, semua kembali pada bagaimana Anda menggunakannya.

Exit mobile version