Punya bisnis online dan menggunakan Instagram untuk salah satu media pemasaran? Jangan sampai kamu lewatkan berbagai tips Instagram Stories yang akan saya sampaikan ini biar bisnis kamu makin banyak yang beli.
Saat berselancar di internet, kita sudah terbiasa untuk skip skip update-an apa yang ditawarkan oleh brand-brand. Entah itu anda sedang main Facebook hingga Youtube.
Bahkan kita rela bayar untuk tidak lagi jejali oleh iklan seperti bayar membership Shopify Premium.
Namun Instagram Stories seakan membantu para pemilik bisnis untuk lebih humanis kepada para pengguna Instagram
Kenapa?
Karena Instagram Stories menawarkan kemudahan secara user experience membuatnya lebih adiktif dibanding fitur-fitur media sosial lain.
Instagram Stories memang tampaknya didesain agar membuat penggunanya lebih kecanduan. Anda bisa secara tidak sadar melihat 30 update dalam satu waktu.
Fitur ini membuat pengguna melihat suatu update lebih lama dari yang direncakanan karena ada interval waktu maksimal 15 detik sebelum melihat update selanjutnya.
Pengguna gak bisa milih interval waktu tertentu seperti nonton video di Youtube.
Dari sisi marketing bisnis, Instagram Stories merupakan tempat menarik untuk meningkatkan brand awareness.
Sebelum saya bahas berbagai tips Instagram Stories untuk membangun bisnis online anda, saya akan sedikit basa-basi ngasih pengantar dahulu buat para pemula.
APA ITU INSTAGRAM STORIES?
Instgram Stories merupakan salah satu fitur di Instagram untuk melakukan update berupa foto, teks atau video yang hanya bisa dilihat oleh follower selama 24 jam sejak di-publish.
Foto, teks atau gambar yang dipost di Instagram Stories akan tampil penuh di layar smartphone penggunanya. Hal ini berbeda dengan update Instagram post biasa.
Pengguna Instagram yang tidak ingin merusak feed Instagram yang sudah cantik dan direncanakan dengan baik akan menggunakan Stories untuk melakukan quick update.
Karena cara penggunaannya yang cepat dan sementara, konten yang di post di Stories terasa lebih natural, genuine, dan jujur dibanding postingan pada feed yang biasanya banyak edit-edit dulu agar telihat lebih cantik dan tertata.
Khusus untuk bisnis, Stories tentu ini adalah fitur menarik agar follower mereka merasa dekat dengan brand yang mereka follow.
Bisnis sekarang butuh pendekatan berbeda dibanding menggunakan cara-cara marketing konvensional.
Calon konsumen butuh percaya terlebih dahulu sebelum memutuskan pembeli. Instagram Stories merupakan fitur yang tepat untuk membangun relasi dengan konsumen.
CARA UPDATE GAMBAR ATAU VIDEO INSTAGRAM STORIES
Sebenarnya bagian ini mungkin anda udah pada tahu ya kalau udah biasa main Instagram.
Namun saya akan tetap bahas sekilas karena siapa tahu ada pembaca yang yang belum begitu paham menggunakan aplikasi ini.
Ketika anda membuka aplikasi Instagram, konten update yang bisa dilihat biasanya dibagi menjadi 2 yaitu bagian Instagram feed biasa yang bisa di-scroll ke bawah dan ada update Stories yang terletak di bagian paling atas layar aplikasi.
Fitur Instagram Story. Sumber Gambar : Tech Crunch
Untuk menambahkan foto atau video untuk Instagram Feed cukup menekan tombol + yang ada dibagian tengah bawah aplikasi.
Untuk menambah Stories caranya berbeda.
Baca juga : Panduan Terbaru Digital Marketing, Upaya Jitu Tingkatkan Promosi Bisnis Anda
Cara Menambahkan Foto atau Video di Instagram Stories
- Buka aplikasi Instagram anda dan logi terlebih dahulu
- Anda akan dabawa ke halaman beranda dimana anda bisa melihat feed terupdate dari akun yang anda follow
- Dari halaman itu lakukan swipe right (geser layar ke kanan) atau klik tombol kamera yang ada di bagian kiri atas.
- Kamera akan aktif.
- Tekan tombol ‘lingkaran’ yang ada di tengah untuk update gambar atau tahan tombol maksimal 15 detik untuk merekam konten video.
- Anda bisa menambahkan teks atau stiker ke foto atau video Anda dengan opsi tombol yang ada di bagian atas.
- Jika menurut anda sudah bagus, ketuk Cerita Anda di bagian kiri bawah layar.
Nah, kalau anda sudah tahu bagaimana cara update Instagram Stories, sekarang saatnya kita bahas sebenarnya apa saja sih tips dalam membuat konten Insta Story yang menarik calon konsumen.
8 TIPS INSTAGRAM STORIES UNTUK BISNIS ONLINE
Menggunakan sosmed bukan hanya soal jualan, jualan, dan jualan. Setiap business owner harus paham proses yang tepat bagaimana cara menjual produk yang baik.
Biasanya para pemilik bisnis atau marketer paham ada proses AIDA yang harus dilewati oleh seseorang sebelum memutuskan membeli produk anda.
Jika beberapa tips yang akan saya sampaikan di bawah ini bukan hanya soal jualan tapi juga untuk membangun brand dengan menerapkan pola AIDA itu.
Jika anda belum paham apa itu pola AIDA, silahkan baca artikel ini : Formula AIDA : Mengubah Traffic Menjadi Customer.
#1: Perlihatkan Proses ‘Behind The Scene‘
Banyak bisnis yang terlalu kaku dalam menampilkan dirinya ke konsumen. Padahal cara seperti itu membuat konsumen merasa ada jarak dengan brand anda.
Sekarang adalah zaman dimana bisnis berlomba-lomba menampilkan ‘kejujuran’ di depan konsumen. Konsumen menjadi lebih percaya ketika mereka bisa melihat lebih dekat tentang produk yang menarik perhatiannya.
Nah Instagram Stories merupakan media yang tepat untuk menampilkan ‘sneak peak‘ proses bagaimana bisnis anda dijalankan.
Contoh Insta story Behind the Scene
Misalnya kalau anda menjual produk kue ulang tahun, anda bisa memberikan update gambar atau video singkat bagaimana produk anda dimasak.
Dari gambar itu konsumen bisa melihat sebersih apa tempat anda memproduksi kuenya atau proses saat anda mempercantik kue.
Contoh lain misalnya anda memberikan gambar ketika anda mengirim barang tersebut ke kurir. Dari gambar ini, konsumen bisa melihat kalau bisnis anda bukan abal-abal dan bisa dipercaya.
Baca juga : Tentukan Media Sosial Populer yang dapat Meningkatkan Pemasaran Bisnis Anda
#2: Membuat Konten Edukatif seperti Mini Blog
Konsumen haus akan informasi yang menarik minatnya. Nah sudah tugas anda sebagai sebuah bisnis untuk mengedukasi seputar industri dimana produk anda bergulat.
Memberikan konten yang informatif ini tujuannya adalah selain untuk mengedukasi pelanggan baru juga untuk mempertahankan pelanggan lama untuk terus mengikuti akun medsos anda.
Biasanya konsumen sangat mengapresiasi bisnis yang memberikan informasi yang berguna untuk mereka. Jadi mereka tidak merasa dijuali terus menerus.
Nah, konten Insta Story bisa difungsikan sebagai mini blog dimana anda bisa menulis beberapa poin penting dalam bentuk teks yang bisa dibaca.

Contoh Instagram Stories mini blog
Perlu diperhatikan sebaiknya penulisan artikelnya jangan terlalu panjang dan terlalu memenuhi layar.
Tuliskan beberapa poin penting dan rangkuman saja. Jika follower anda ingin baca informasi lebih lanjut, bisa diarahkan untuk swipe up agar membuka artikel versi panjangnya di website anda.
Cara seperti itu sering digunakan untuk menarik traffic dari Instagram ke website anda.
#3: Video Tutorial Menggunakan Produk Anda
Tips Instagram Stories untuk bisnis online berikutnya adalah dengan memberikan informasi bagaimana cara menggunakan produk anda. Bisa dengan video yang dibuat terlebih dulu atau langsung LIVE.
Misalnya anda seorang pemilik bisnis kosmetik. Ada begitu banyak varian kosmetik yang bisa konsumen beli.
Nah untuk konsumen yang baru belajar dandan mungkin ada yang bingung bagaimana cara mengaplikasikan produk yang anda jual seperti yang dilakukan Kim Kardashian saat mempromosikan brand makeupnya.
Insta story Kim Kardashian promosi makeup
Anda perlu membantu mereka untuk belajar dandan dalam bentuk video agar mereka tahu cara menggunakannya dengan benar.
Memberikan berbagai tutorial penggunaan produk akan sangat berguna untuk mereka yang masih ragu untuk membeli produk anda.
Jika mereka sudah tahu bagaimana cara menggunakannya dan merasa kalau produk anda sangat berguna, mereka pasti mempertimbangkan produk anda terlebih dahulu dibanding membeli produk kompetitor.
#4: Rayakan ‘Milestone‘ Bisnis Anda
Ada saat dimana bisnis anda terus berkembang dan mulai merayakan peristiwa penting dalam prosesnya. Penjualan menyentuh angka 1 Milyar atau follower menyentuh angka 1 juta.
Anda memutuskan untuk membuat perayaan untuk mengabadikan momen ini.
Bahagia sekali bukan?

Insta Story milestone untuk merayakan momen penting. Sumber : The Jewellery Editor
Berterima kasih lah kepada konsumen loyal anda dengan membagikan momen bahagia ini di Insta Story. Mereka turut andil akan perkembangan bisnis anda.
Cara seperti ini akan membuat para follower atau konsumen mengapresiasi dengan apa yang sudah anda lakukan. Mereka akan merasa lebih dekat.
Akan lebih bagus lagi jika anda membuat event giveaway produk anda gratis agar para follower semakin senang.
#5 : Membangun Relasi Dengan Follower via Stickers
Melibatkan follower untuk berinteraksi dengan akun anda adalah menjadi salah satu hal terpenting yang harus anda lakukan.
Algoritma media sosial manapun, termasuk Instagram, kini lebih mengutamakan konten-konten yang mengandung engagement tinggi.
Akun yang mampu membuat followernya banyak berinteraksi memiliki peluang untuk muncul teratas di bagian feed amupun Insta Stories.
instagram stories sticker berguna untuk engament rate
Jika engagement di bagian Instagram Feed diukur dari tingkat like, komentar dan share. Konten di Insta Story diukur dari berapa banyak dilihat dan interaksi reply dari penggunanya.
Khusus interaksi reply ini difasilitasi oleh Instagram dengan membuat berbagai sticker yang bisa diisi oleh follower misalnya sticker QnA , polling, love slider, dan sebagainya.
Buat yang udah lama main Instagram pasti tahu lah ya.
Sticker ini gak cuma bisa dimanfaatkan oleh influencer aja, bisnis juga bisa kok.
#6 : Maksimalkan Fitur Swipe Up
Fitur swipe up merupakan salah satu fitur yang sangat berguna untuk mengarahkan follower mengunjungi halaman website manapun yang anda inginkan.
Fitur ini banyak membantu bisnis mendapatkan traffic dari media sosial yang didesain agar pengguna betah berlama-lama menggunakannya.
Facebook sebagai pemilik Instagram memberikan solusi beriklan untuk bisnis yang ingin mengarahkan pengguna keluar dari aplikasinya.
Contoh Instagram Stories swipe up
Tentu saja ini kabar yang tidak cukup baik untuk anda yang tidak punya modal uang yang cukup.
Oleh karena itu anda harus pintar-pintar memaksimalkan fitur tautan yang tersedia di Instagram. Ada 2 lokasi penempatan yang bisa anda gunakan : link pada halaman profile dan link pada Insta Story.
Mengarahkan pengguna untuk keluar dari Facebook sangat penting agar website/landing page anda mendapatkan traffic.
#7: Perbanyak Konten Video
Tujuan Instagram sejak pertama kali dibuat oleh foundernya sebagai aplikasi berbagi foto kini sudah berubah jauh sejak diakuisisi Facebook.
Kini Instagram lebih mengutamakan konten-konten video. Tidak cuma dibagian feed, di halaman explore juga lebih mendominasi dan mendapatkan space lebih besar dibanding konten berupa gambar.
Tak cuma konten Instagram Feed biasa, Insta Story juga kena imbas algoritma ini. Jika anda lihat di kolom explore, konten video di Insta Story juga lebih banyak termasuk konten IG TV dan LIVE.
Nah saran saya, anda juga harus memperbanyak konten bentuk video karena selain lebih menarik dan dinamis juga sangat menguntungkan dari sisi algoritma.
Kesimpulan
Menggunakan Instagram sebagai media promosi bisnis online tidak harus melulu soal menampilkan produk yang anda jual. Cara-cara seperti itu harus segera ditinggalkan dan ubah dengan gaya komunikasi yang lebih dinamis. Konsumen juga kini lebih menyukai bisnis yang mampu memberikan VALUE lebih dibanding kompetitor.
TIdak hanya konten posting feed baisa, konten di Instagram Stories juga harus mempunyai karakteristik tersebut agar konsumen merasa bisnis anda terlihat menarik, dekat dan semakin dipercaya.
Gunakan beberapa tips diatas agar bisnis kamu semakin berkembang ya. Artikel ini juga bisa Anda bagikan kepada kolega dan tim di sekitar Anda.
Salam Sukses selalu